Relai Penginderaan Tegangan ini mampu mendeteksi perubahan tegangan dalam rangkaian listrik. Relai ini berfungsi seperti penjaga yang berdiri di atas daya. Dan ketika tegangan melonjak, relai akan bekerja dengan sangat cepat, yang menyebabkan sistem melindungi dirinya sendiri dari kerusakan. Relai ini bekerja dengan membuka rangkaian, sehingga aliran listrik terputus. Arus listrik yang terlalu besar dapat menyebabkan korsleting atau merusak komponen-komponen ini, yang berpotensi mematikan seluruh sistem dan menyebabkan serangkaian kegagalan.
Relai pada prinsipnya beroperasi melalui dua komponen yang dikenal sebagai kumparan dan jangkar. Saat listrik mengalir melalui kumparan, ia menghasilkan medan magnet, yang menarik jangkar ke arahnya. Ini tidak jauh berbeda dengan magnet. Jika tegangan melebihi batas, ia membuka kontak, mencegah daya mengalir. Dalam praktiknya, ini berarti bahwa ia secara otomatis dipindahkan ke tempat yang aman dan semuanya berlanjut tanpa gangguan apa pun.
Relai yang Mendeteksi Tegangan: Relai ini mencegah kerusakan dan kegagalan peralatan yang disebabkan oleh kondisi tegangan berlebih atau rendah. Relai ini dapat mendeteksi saat tegangan melonjak atau turun dan mematikannya untuk menyelamatkan semua yang terhubung dengannya. Kenaikan tegangan sekecil apa pun dapat merusak sistem, itulah sebabnya penggunaan relai sangat penting. Relai ini mencegah level tegangan berbahaya mencapai peralatan.
Pertama-tama, Anda perlu mengetahui rentang tegangan pada sistem kelistrikan Anda. Ini berarti mengetahui rentang tegangan normal untuk pengaturan Anda. Dari sana, Anda dapat memilih relai yang sesuai dengan rentang tersebut. Anda juga harus memilih relai yang memiliki sensitivitas yang dapat mendeteksi perubahan tegangan sekecil apa pun. Sensitivitas menentukan respons relai terhadap fluktuasi.
Terkadang, Relai Penginderaan Tegangan tidak berfungsi dengan baik, dan ini dapat mengakibatkan kerusakan parah pada sistem kelistrikan. Pada titik ini, relai perlu dipecahkan masalahnya untuk mengidentifikasi apa yang salah dan melakukan perbaikan yang diperlukan. Langkah pertama adalah memverifikasi level tegangan berada dalam kisaran yang ditetapkan untuk relai. Jika tegangan terlalu tinggi atau rendah, kita memiliki masalah yang perlu diperbaiki.
Rutinitas yang Tepat harus dilakukan untuk menjaga kinerja Relai Penginderaan Tegangan. Jika Anda merawatnya dengan baik, relai akan bertahan lebih lama dan berkinerja lebih baik. Pemeriksaan dan Pengujian Relai Rutin Pemeriksaan dan pengujian relai secara teratur dapat membantu menemukan potensi masalah sebelum menjadi serius. Relai harus diperiksa untuk memastikan kontak relai bersih dan bergerak bebas selama pemeriksaan tersebut.
Periksa juga kabel listrik yang terpasang pada relai, rokok yang digulung dapat merusak paru-paru. Selain itu, pikirkan juga lingkungan tempat Anda menggunakan relai. Anda tahu jika relai menempel pada debu atau kelembapan, hal itu dapat menyebabkan berbagai hal. Relai harus dibersihkan secara teratur untuk menghilangkan debu dan kotoran yang dapat memengaruhi kinerja. Penutup pelindung juga merupakan tindakan pengamanan dari pengaruh lingkungan seperti kelembapan atau panas yang berlebihan untuk relai.