Alternatif yang hemat biaya untuk kabel tembaga
Meskipun memiliki beberapa keuntungan, terdapat juga beberapa kelemahan dari kawat aluminium berlapis tembaga. Masalah utama dengan jenis kawat ini adalah bahwa ia tidak sekuat tembaga murni karena bobotnya yang lebih ringan, sehingga dapat patah lebih mudah. Hal itu bisa berarti bahwa kawat ini tidak bertahan sebaik tembaga murni dalam kondisi keras, dan itu mungkin menjadi kekhawatiran bagi beberapa pengguna yang membawanya ke lingkungan di mana kawat tersebut bisa lebih mudah rusak. Kawat aluminium berlapis tembaga juga lebih sulit digunakan karena jauh lebih lembut dibandingkan kawat tembaga murni. Kekurangan ini juga berarti bahwa kawat tersebut tidak akan mempertahankan bentuknya dengan baik saat dipasang. Ini membuatnya sedikit lebih sulit untuk dipasang dan pengguna mungkin perlu lebih hati-hati untuk memastikan bahwa kawat tersebut dipasang dengan benar.
Dengan melihat bagaimana setiap jenis kabel bekerja, kita sebenarnya menemukan beberapa perbedaan kunci. Ini berarti bahwa kawat tembaga misalnya memiliki konduktivitas yang lebih baik daripada kawat aluminium berlapis tembaga. Konduktivitas - kemampuan suatu material untuk menghantarkan listrik. Ini berarti bahwa pengiriman informasi, misalnya, melalui kawat tembaga murni, lebih baik ketika energi tidak banyak hilang selama transportasi. Namun dalam praktiknya, ada banyak kasus ketika Anda tidak benar-benar peduli tentang perbedaan konduktivitas ini untuk potongan kabel pendek. Dalam banyak aplikasi sehari-hari, kawat alumunium berlapis tembaga akan bekerja sama baiknya dengan kawat tembaga murni. Ini membuatnya menjadi pilihan yang sangat baik untuk banyak proyek.
ID
