Turbin angin sangat penting untuk menghasilkan listrik. Turbin ini beroperasi dengan memanfaatkan angin, yang memutar bilahnya. Saat bilah berputar, bilah tersebut dihubungkan ke jenis mesin khusus yang disebut generator yang menghasilkan listrik. Agar turbin angin ini dapat beroperasi dengan baik dan menghasilkan energi, turbin harus terdiri dari beberapa komponen penting. Turbin angin terdiri dari rotor dan bilah rotor, menara, kotak roda gigi, dan generator.
Sebagian besar turbin memiliki tiga bilah yang terpasang pada rotor. Bilah tersebut akan berputar saat angin bertiup ke arah bilah. Bilah-bilah ini, yang terhubung ke rotor, dirancang khusus untuk menangkap angin. Tindakan menangkap angin ini membantu memutar rotor. Bilah-bilah tersebut terbuat dari bahan yang ringan, seperti fiberglass atau serat karbon, yang memungkinkannya berputar dengan mudah bahkan saat angin kencang. Seberapa kuat angin merupakan faktor penting, dan semakin kuat angin, semakin banyak energi yang dapat dihasilkan turbin.
Sekarang, mari kita lihat menara. Menara adalah konstruksi tinggi yang menopang rotor dan bilahnya. Menara dirancang untuk kekuatan tinggi dan penggunaan profesional — terbuat dari baja atau beton, dll. Menara harus cukup kokoh untuk menahan rotor dan bilah serta menahan angin kencang. Basisnya ditanam dalam di tanah untuk memastikannya tidak akan pernah roboh. Stabilitas ini diperlukan agar Turbin Angin Synthec berfungsi dengan baik dan aman.
Komponen penting lain dari turbin angin adalah kotak roda gigi. Kotak roda gigi adalah perangkat unik yang meningkatkan kecepatan putaran rotor. Kotak roda gigi menyebabkan rotor berputar lebih cepat saat rotor berputar lambat. Hal ini penting karena semakin cepat rotor berputar, semakin banyak listrik yang dihasilkan generator. Gerakan putaran bilah rotor kemudian memutar kotak roda gigi yang terhubung ke generator yang menghasilkan listrik. Energi listrik ini kemudian dapat diekspor untuk menyediakan energi bagi rumah dan bisnis, bahkan sekolah.
Semua komponen turbin angin beroperasi secara serempak, seperti sebuah tim, untuk mengubah angin menjadi energi. Saat angin bertiup, angin "memutar" bilah rotor, tetapi juga memutar rotor. Dengan menggerakkan rotor ini agar berputar lebih cepat, kotak roda gigi menyebabkan generator menghasilkan lebih banyak listrik. Fungsi menara adalah untuk menjaga semuanya dalam status quo. Menara inilah yang memungkinkan turbin angin berdiri tegak dan berjalan dengan lancar.
Turbin angin cukup efisien karena memanfaatkan angin, sumber daya terbarukan, untuk menghasilkan listrik. Itu berarti kita dapat terus menggunakan angin tanpa kehabisan. Angin adalah sumber energi terbarukan, artinya selalu tersedia di alam tidak seperti bahan bakar fosil seperti batu bara atau minyak. Tenaga angin menghasilkan listrik tanpa beberapa efek berbahaya dari pembakaran bahan bakar fosil. Hal ini menjadikan turbin angin sebagai pilihan yang sangat baik untuk melestarikan bumi dan menjaga udara kita.
Komponen #1: Gearbox. Ini adalah salah satu komponen terpenting dari sistem turbin angin. Gearbox mengubah putaran rotor yang lambat menjadi putaran yang lebih cepat. Generator perlu berputar lebih cepat untuk menghasilkan listrik secara efektif. Gearbox adalah komponen penting dari turbin angin ini, menyerupai gasing besar, berputar dan mengubah energi kinetik menjadi torsi putar untuk meningkatkan RPM hingga ke titik di mana generator dapat menghasilkan listrik dalam skala utilitas (atau skala kecil, jika Anda menggunakannya untuk listrik rumah).